1. Suckseed (Huay Khan Thep)
Film bergenre comedy romance ini bisa bikin ketawa ngakak sampai jumpalitan(?) Lebay sih hahaha. Tapi serius ini lucu banget. Buat yang suka sama musik, komedi dan juga bumbu cinta ke lawan jenis serta persahabatan, cocok banget nonton ini. Mulai dari Kong (Peach Pachara) dan Ped (Kao Jirayu) yang berteman sejak SD sampai akhirnya mereka SMA dan memutuskan untuk membentuk sebuah Band. Dari situ mulai muncul lah Ern (Nattasa Nauljam) si gadis yang disukai sama Ped dari kecil. Oh iya, kalau kalian udah nonton Suckseed tapi masih kurang puas ngeliat Kong alias Peach Pachara, kalian bisa nonton lagi di Suckseed Side Story di sini.
2. Crazy Little Thing Called Love (Sing leklek Tee reak wa... Rak)
Film bergenre comedy romance ini bener bener ngejelasin gimana perjuangan cinta seorang Nam alias Pimchanok Luevisadpaibul pada seorang kakak kelas tampan dan terknal bernama Shone yang tak lain dan tak bukan adalah Mario Maurer. Mulai dari perubahan fisik Nam, sampai muncul lah orang ketiga dari pihak Nam dan juga Shone ini. Menurut gue, film ini wajib tonton dan gak bikin bosen bosen walau diulang lagi. Peran guru Inn di sini juga penting banget buat ngebangun unsur komedinya :D
3. My True Friend Never Die
Film bergenre friendship dan romance ini punya jalan cerita yang menarik. Mulai dari anak baru yang bernama Song alias Mouse Natcha Jantapan yang kelihatannya polos tapi seiring berjalannya waktu dia jadi bergabung ke sebuah gang yang dipimpin sama Gun alias Mario Maurer. Peran Mario Maurer di film ini jelas beda banget sama perannya di CLTCL. Di sini dia bener bener macho dan pemberani gak malu malu unyu haha. Film ini banyak berantem berantemannya tapi tanpa senjata. Menuju ending, makna persahabatannya dapet banget. Pokoknya wajib tonton :D
4. The Little Comedian
Film dengan genre drama, comedy, dan ada sedikit romance antara anak 13 tahun dengan 23 tahun. Dimulai dari Tok (Chawin Likitjareonpong) yang terlahir dari keluarga komedian yang lagi ngintipin temennya waktu lagi ke dokter untuk perawatan wajah. Lalu Tok tiba tiba kena serangan cinta pandangan pertama sama Dokter Ice (Paula Taylor). Dari situ mulai lah usaha Tok untuk mempunyai jerawat di wajah biar bisa dapat perawatan Dokter Ice dan selalu cari perhatian Dokter Ice yang 10 tahun diatasnya. Pokoknya film ini recomended banget karena lucu dan makna kasih sayang seorang ayah di sini bisa disampaikan dengan jelas. Antara Plern (ayah Tok) pada anaknya. Dan Tok pada anaknya juga. :D
5. The Parallel
Film bergenre horror dan 18+ ini (((menurut gue))) enggak ada serem seremnya. Baru mulai film, gue ngeliatnya bukan serem, tapi kayak psikopat gitu. Setelah ibu dari Mobile (Wanisa Nuchanon) meninggal, si Mobile ini dimasukin ke panti asuhan dengan masih dalam penjagaan arwah ibunya. Terus muncul lah seorang perempuan yang baru aja melakukan aborsi. Nama perempuan ini Emmy (Paula Taylor). Lalu Emmy ngerasa bersalah karena udah aborsi anak hasil dari hubungan gelapnya, akhirnya dia berniat untuk mengadopsi seorang anak dari panti asuhan dan terpilih lah Mobile sebagai anak angkatnya. Pokoknya film ini ceritain tentang aborsi aborsian. Mungkin salah satu alasan kenapa (((menurut gue))) ini gak serem, karena sebelum nonton ini, gue nonton The Little Comedian. (ya urusannya?) Ya urusannya adalah masih kebayang peran Paula Taylor di film komedi itu. (terus kenapa direkomendasiin?) Ya karena Paula Taylornya cantik :D
6. Present Perfect
Short movie dengan genre drama comedy ini menurut gue recomended banget. Soalnya film ini ceritain tentang seorang perempuan bernama Pam yang diperankan oleh my lovely sister Aom Sushar yang hidupnya selalu hura hura yang harus jagain seorang gadis kecil bernama UK yang diperankan oleh Natthaya Ongsritragul yang juga anak dari Kakaknya Pam. Awalnya Pam ngerasa keganggu banget sama kehadiran UK. Tapi lama kelamaan Pam juga jadi sayang sama UK. Pesan yg mau disampein di sini adalah If You Could Turn Back Time. Endingnya sih antara bisa dan gak bisa ketebak, tapi overall short movie ini bagus dan Aomnya badai :D kalau mau tau film Aom yang lain, mari kita saling sharing(?) :D
7. Seasons Change
Film dengan genre romance ini mirip mirip sama film Suckseed. Cuma bedanya, di sini si pemeran utama alias Pom (Witawat Singlampong) naksir sama Dao (Yuwanat Aryanimisakul) rela ngejar Dao sampai ngelawan ayahnya demi bisa satu sekolah sama Dao, yaitu di sekolah Musik. Sampai terjadilah sebuah cinta segitiga karena datangnya Aom (Chutima Teepanat). Tapi Pom lebih kayak secret admirer di sini, beda sama Aom yang terang terangan nunjukin respectnya ke Pom. Unsur musik orkestranya ada banget di sini. Kalau suckseed kan band. Terus alat musik yg ditonjolin di sini juga Drum.
Yaudah. Segini dulu aja. Rekomendasi lainnya pasti udah pada tahu kan kayak Pee Mak, Phobia, ATM Error, Friendship, Love 4 Size, Seven Something, 3AM, Yes or No, terus apadeh tuh ya filmnya Aom Sushar yang dia jadi pramugari lupa judulnya :D