Minggu, 28 April 2013

Ku Jatuh Hati

Ku katakan salam sapa padamu di malam hari.
Ku peluk erat hal yang seakan nyata di dalam mimpi.
Ku lukis senyummu di jendela dengan sisa embun di pagi hari.
Ku genggam dan serasa tak ingin melepasmu di siang hari.
Ku pandang dan tak sanggup mengedipkan mata di sore hari.
Lalu, aku kehilanganmu dengan sangat mudah pada petang hari.
Ternyata kamu ikut tenggelam bersama matahari.

Mengapa dadaku jadi terasa sesak?
Mungkinkah aku terlalu ingin untuk memiliki,
dan kamu terlalu mudah untuk pergi?
Atau mungkin, inikah rasanya jatuh cinta pada bayangan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar