Lama tak ku jumpai senyum rindumu
Lama tak ku tatap mata indahmu
Lama tak ku tepiskan air matamu
Lama, ya memang sudah lama aku tanpamu
Dapatkah aku berkata kini aku siapa?
Dapatkah aku berkata kini aku dimana?
Dapatkah aku berkata kini aku bahagia?
Atau, dapatkah aku berkata kini aku kecewa?
Satu detik yang lalu, kita tertawa
Satu detik yang lalu, kita bahagia
Satu detik yang lalu, kita bercerita
Satu detik yang lalu, kita bersama
Namun mengapa, satu detik kemudian kita kecewa?
Satu detik kemudian kita terluka?
Satu detik kemudian kita jera?
Hingga akhirnya, satu detik kemudian kita tak bersama?
Apa ini yang kau namakan pilu?
Ringkih dan rindu ku telan sendiri
Wahai sayangku
Sungguh, aku ingin kamu kembali
Untukku. Dan hanya untukku
Selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar